Contoh pantun sunda untuk penutup pidato bahasa sunda. ilukman Dalam penutup pidato, atau dalam bahasa Sunda pidato disebut biantara, sering disisipkan pantun. Dalam bahasa Sunda, pantun disebut juga sebagai sisindiran. Dilihat dari bentuk kata-katanya, terdapat tiga jenis sisindiran, yaitu paparikan, rarakitan dan wawangsalan.
Kumpulan Pantun yang Cocok untuk Menutup Pidato. Setelah memahami apa itu pidato dan seperti apa keterkaitan yang dimiliki dengan pantun, sebaiknya juga mengetahui beberapa informasi penting ini. Kali ini, akan dijelaskan dan disajikan beberapa contoh pantun penutup pidato yang tepat dan terbaik yang bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
MasagiPedia.com - Berikut merupakan kumpulan pantun penutup bahasa sunda yang keren, lucu dan unik bisa digunakan sebagai penutup pidato atau biantara. Pantun merupakan bentuk puisi lama dimana tiap bait biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b).
Pantun Sunda Nasehat. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menasehati seseorang, salah satunya dengan menggunakan pantun. Dengan berpantun, seseorang bisa memberikan nasihat tetapi tidak memberikan kesan seperti menggurui. Beberapa contoh pantun nasehat dalam bahasa sunda bisa disimak dibawah ini.
Sejarah Bahasa Sunda Dari Zaman Prasejarah Hingga Sekarang Bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa yang digunakan di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Barat.Bahasa ini memiliki sejarah yang panjang dan beragam, dimulai dari zaman prasejarah hingga saat ini. Seiring dengan perkembangan masyarakat Sunda, bahasa ini mengalami transformasi dan adaptasi yang menarik untuk dipelajari.
. 148 459 119 338 228 375 210 205
pantun untuk penutup pidato bahasa sunda